https://rusunawa.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/issue/feedabdimesin2024-05-29T06:07:34+00:00Open Journal Systemshttps://rusunawa.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/57Penyuluhan dan Pelatihan Cara Pembuatan Pupuk Organik Dari Limbah Batang Pisang Di Desa Pasi Kecamatan Glagah, Lamongan2024-05-27T05:24:01+00:00Isna Nugrahaisna.nugraha.ti@upnjatim.ac.idTivani Nava Arierisna.nugraha.ti@upnjatim.ac.idAchmad Gufronisna.nugraha.ti@upnjatim.ac.id<p><strong>Abstract</strong><strong><em> ̶ </em></strong>Desa Pasi merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Desa ini memiliki jumlah penduduk sekitar 520 keluarga dimana 52,38% diantaranya termasuk keluarga petani dan 28,85% keluarga buruh tani serta sisanya sebagai pegawai pemerintah dan pegawai pabrik. Dengan persentase tersebut dapat diketahui sebagian besar mata pencaharian di desa ini sebagai petani, salah satunya yaitu petani pisang. Dapat diketahui para petani di desa Pasi sebagian besar masih menggunakan pupuk kimia untuk meningkatkan hasil panennya tanpa mengetahui efek yang ditimbulkan dari pupuk kimia ini sendiri. Pohon pisang merupakan salah satu tumbuhan yang sangat mudah untuk tumbuh dan berkembang hampir di seluruh wilayah Indonesia. Dalam masa tanamnya pohon pisang hanya mampu berbuah sekali dan setelah itu akan membusuk dan mengakibatkan tumpukan limbah organik terutama batang pisang. Limbah yang dihasilkan dari pertanian pohon pisang di desa Pasi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik melalui proses fermentasi. Dalam proses fermentasi memanfaatkan EM4 sebagai aktivator dalam merombak senyawa polimer menjadi monomernya. Senyawa monomer yang dihasilkan tersebut berupa unsur hara yang selanjutnya akan diserap oleh tanaman. Penggunaan pupuk organik ini sangat diperlukan untuk mengembalikan kesuburan tanah yang menurun akibat pemakaian pupuk kimia secara terus menerus. Dengan melihat potensi tersebut, tim pengabdian berkoordinasi dengan pejabat setempat untuk diadakannya kegiatan penyuluhan dan pelatihan cara membuat pupuk organik dengan memanfaatkan potensi yang ada pada desa Pasi yaitu batang pisang. Pupuk organik ini bermanfaat untuk pupuk di lahan pertanian mereka sebagai pengganti pupuk kimia serta juga menghemat pengeluaran dalam pertanian. Dalam kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan keterampilan dalam pembuatan pupuk organik di desa Pasi Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organik ini juga dapat menambah pendapatan masyarakat setempat dan mengurangi pengeluaran dalam pembelian pupuk serta dapat menjaga kelestarian lahan dengan menggunakan pupuk organik secara terus menerus.</p> <p><strong>Keywords: </strong>aktivator EM4; batang pohon pisang; fermentasi; pertanian; pupuk organik.</p>2024-05-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abdi-mesinhttps://rusunawa.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/60Diversifikasi Praktik Budidaya Ikan Lele: Implementasi Alat Pemberi Makan Otomatis dalam Usaha Petani di Kecamatang Wiyung2024-05-27T05:26:30+00:00rusindiyanto rusindiyantorusindiyanto.ti@upnjatim.ac.idyekti condro winursitoyekti.condro.ti@upnjatim.ac.idisna nugrahaisna.nugraha.ti@upnjatim.ac.idTranggono Tranggonotranggono.ti@upnjatim.ac.idkinanti resmi hayatikinantihayati.ti@upnjatim.ac.idfitriatus sholeha2003201007@student.upnjatim.ac.id<p>Budidaya ikan lele adalah salah satu sektor pertanian perairan yang memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan protein hewani dan pendapatan bagi petani di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, praktik budidaya ikan lele tradisional sering kali menghadapi berbagai tantangan, termasuk efisiensi pengelolaan pakan, yang dapat berdampak pada produktivitas dan keberlanjutan usaha petani. Di Kecamatan Wiyung, kendala-kendala ini juga ditemui, dan diperlukan inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam budidaya ikan lele. Salah satu solusi potensial yang bisa diimplementasikan adalah penggunaan alat pemberi makan otomatis. Alat ini dapat membantu mengoptimalkan pemberian pakan kepada ikan lele, meminimalkan limbah pakan, serta mengurangi kerja keras petani. Penelitian ini memiliki signifikansi yang besar dalam meningkatkan budidaya ikan lele di Kecamatan Wiyung. Dengan mengimplementasikan alat pemberi makan otomatis, petani akan dapat meningkatkan produksi dan pendapatan mereka. Selain itu, praktik budidaya yang lebih efisien juga berpotensi mengurangi dampak negatif pada lingkungan, seperti limbah pakan yang tidak dimakan ikan</p>2024-05-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abdi-mesinhttps://rusunawa.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/61Kemitraan Masyarakat-Industri: Menggali Potensi Pemasaran 'Kerupuk Ikan' melalui Peningkatan Packaging dan Branding di Desa Sembunganyar, Gresik2024-05-27T05:36:32+00:00sumiati sumiatisumiati.ti@upnjatim.ac.idnur rahmawatirahmawati.ti@upnjatim.ac.idsinta dewisinta.dewi.ti@upnjatim.ac.idkinanti resmi hayatikinantihayati.ti@upnjatim.ac.idfitriatus sholeha2003201007@student.upnjatim.ac.idalbertus Adriyanto prakosa20032010108@student.upnjatim.ac.id<p>Kerupuk ikan adalah produk lokal yang telah lama menjadi sumber pendapatan bagi sebagian besar penduduk desa. Namun, seperti banyak produk lokal, kerupuk ikan sering menghadapi tantangan dalam meningkatkan pemasaran dan daya saingnya di pasar yang semakin kompetitif. Desa Sembunganyar, meskipun memiliki potensi besar dalam produksi kerupuk ikan, perlu mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan pemasaran produk mereka. Peningkatan pemasaran kerupuk ikan melalui perbaikan packaging (kemasan) dan branding (pencitraan merek) adalah langkah yang mendasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemasaran produk kerupuk ikan di Desa Sembunganyar, Gresik, dengan fokus pada perbaikan packaging dan branding. Pentingnya penelitian ini terletak pada peningkatan pemasaran produk lokal yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Sembunganyar. Selain itu, perbaikan packaging dan branding juga akan memberikan nilai tambah bagi produk kerupuk ikan, menciptakan citra merek yang lebih kuat, dan memungkinkan produk lokal bersaing secara lebih efektif di pasar</p>2024-05-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abdi-mesinhttps://rusunawa.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/65Inovasi Pengolahan Bunga Kopi Menjadi Produk Pangan Berupa Sirup Sebagai Upaya Peningkatan Nilai Guna Limbah Di Desa Galengdowo, Wonosalam, Jombang2024-05-27T06:02:34+00:00Fadiatul Rachmawatifadiatulrachmawati24@gmail.comCaecilia Pujiastutifadiatulrachmawati24@gmail.com<p>Potensi sumber daya alam hayati yang melimpah di desa galengdowo dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk memaksimalkan kemajuan desa tersebut. Kopi merupakan salah satu tanaman unggulan di desa galengdowo selain durian dan salak. Jenis kopi yang tumbuh di desa tersebut adalah kopi ekselsa dan kopi robusta. Dari pemanenan biji kopi ini menghasilkan limbah di area panen berupa bunga kopi. Namun, dewasa ini belum banyak yang mengetahui bahwa bunga kopi dapat dijadikan produk yang memiliki nilai jual apabila diolah dengan baik. Bunga kopi mempunyai aroma yang harum yang menandakan bahwa bunga ini mengandung minyak atsiri sehingga dapat diekstraksi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan inovasi pengolahan limbah bunga kopi menjadi produk sirup. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Dusun Plumpung, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi survei dan wawancara pada salah satu petani kopi di desa galengdowo serta melakukan kegiatan sosialisasi kepada warga sekitar. Hasil kegiatan ini berupa produk sirup bunga kopi yang telah dikemas dan berlabel sehingga memiliki nilai jual yang tinggi, kemudian produk ini disosialisasikan dan menerima respon yang positif dari masyarakat. Kegiatan ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat untuk mengembangkan sirup bunga kopi guna mendukung kemajuan peningkatan ekonomi desa galengdowo.</p>2024-05-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abdi-mesinhttps://rusunawa.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/111Pemberdayaan Remaja Panti AsuhanYatim Putri Aisyiyah I dalam menumbuhkan minat berwirausaha melalui pembuatan mie sosis matahari 2024-05-27T07:25:48+00:00Suprihatin Suprihatinsuprihatin.tk@upnjatim.ac.idTiti Susilowatisuprihatin.tk@upnjatim.ac.idSutiyono Sutiyonosutiyono13@yahoo.co.id<p>Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah I menampung para remaja putri yang tinggal di Panti Asuhan perlu diberikan bekal kecakapan hidup berupa ketrampilan wirausaha yang dapat mengembangkan daya kreatifitas dan inovasi juga dapat membantu mengatasi masalah keuangan. Dengan pelatihan dan memotivasi kewirausahaan diharapkan anggota Panti dapat lebih mandiri hidupnya dan tidak tergantung pada orang lain. Jiwa Kemandirian yang dimiliki oleh para remaja Putri di Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah I yang memiliki potensi untuk dapat berkembang lebih baik. Warga Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah I sangat antusias dalam mengikuti Pelatihan dan dapat membuka wawasan berwirausaha walaupun dengan modal sedikit dan cara yang sederhana.</p>2024-05-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abdi-mesinhttps://rusunawa.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/107IMPLEMENTASI DIGITAL MARKETING PADA UMKM DONAT KEKINIAN (RASADONAT) DALAM UPAYA MEMBANGUN STRATEGI PEMASARAN2024-05-28T03:20:02+00:00Mohammad Ridho Permana21032010183@student.upnjatim.ac.idDira Ernawatidira.ti@upnjatim.ac.id<p>Digital Marketing merupakan suatu Teknik pemasaran atau promosi sebuah produk melalui media digital ataupun internet yang bertujuan untuk menarik konsumen atau calon konsumen secara cepat dan masif. Dalam era yang serba digital dan semakin berkembang seiring berjalannya waktu, penerapan digital marketing akan menjadi salah satu strategi pemasaran yang sangat efektif bagi usaha Masyarakat atau UMKM. Oleh karena itu, UMKM RasaDonat harus mengimplementasikan dan menerapkan digital marketing sebagai salah satu strategi pemasaran produknya agar tidak hanya mengandalkan pemasaran yang bersifat konvensional. Penelitian ini dilakukan dalam tujuan untuk mengetahui implementasi digital marketing pada UMKM RasaDonat sebagai strategi pemasaran dalam Upaya menghadapi ketatnya persaingan bisnis akibat dari perkembangan era digital yang semakin masif terjadi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu dengan metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan studi literatur. Hasil daripada <br>penelitian ini yaitu implementasi dari digital marketing pada UMKM RasaDonat yang terdiri dari membuat brand guidelines, membuat Google My Business, membuat social media untuk promosi dan pemasaran produk, membuat website untuk mempermudah dalam pemasaran produk, membuat artikel komersial yang sudah SEO Friendly, membuat marketing campaign, serta membuat marketing paid untuk promosi dan pemasaran produk</p>2024-05-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abdi-mesinhttps://rusunawa.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/3Sosialisasi dan Perancangan Standard Operating Procedure (SOP) di UD Sofia Cookies Surabaya2024-05-28T04:30:16+00:00Cita Risma Anggi Kurnia Ranicitarisma61@gmail.comJariyahjariyah_icha@yahoo.co.idHadi Munarkojariyah_icha@yahoo.co.idSri Winartijariyah_icha@yahoo.co.idKindriari Nurma Wahyusijariyah_icha@yahoo.co.id<p>Penyusunan <em>Standard Operating Procedure</em> (SOP) pada UMKM sangat penting dilakukan. Penyusunan SOP mempunyai manfaat untuk menciptakan kinerja yang sistematis, efektif, efisien serta dapat membantu dalam menjaga kestabilan kinerja karyawan dan kualitas produk yang dihasilkan. UD Sofia Cookies merupakan salah satu UMKM yang belum memiliki SOP yang jelas. Beradasarkan kekurangan tersebut, maka dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan perancangan SOP di UD Sofia Cookies dengan tujuan memberikan wawasan dan pemahaman mengenai pentingnya SOP dalam suatu usaha serta untuk memberikan kemudahan dalam melakukan setiap kegiatan.. Metode yang digunakan dalaam penelitian ini yaitu pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada penelitian ini diperoleh hasil berupa rancangan SOP pembelian bahan baku, SOP penyimpanan bahan baku, SOP proses produksi, SOP penyimpanan produk, SOP penjualan produk, SOP distribusi, dan SOP karyawan.</p> <p> </p>2024-05-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abdi-mesinhttps://rusunawa.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/112PEMBUATAN BOBA DARI UBI KUNING DAN BUAH JERUK SEBAGAI KOMODITI USAHA2024-05-28T06:28:31+00:00Susilowatizuzisukasno@gmail.comTria Puspa Saritria.puspa.tm@upnjatim.ac.id<p>Boba merupakan bola-bola kecil terbuat dari tapioka yang kenyal, biasanya terdapat di dalam minuman milk tea. Pengabdian masyarakat ini adalah kerjasama dengan mitra desa dan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur , yang diadakan di Desa Tawangargo, Kec. Karangploso, Kab. Malang. Pembuatan boba dari ubi kuning dan buah jeruk , memiliki nilai gizi yang baik. Zat gizi unggulan dalam bahan yang dipakai dalam produk ini yaitu vitamin C 24 %, serat pangan 14 % , energi 119 kkal. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mewujudkan dilaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi serta menjalin kemitraan, dan pengembangan penelitian melalui hasil observasi permasalahan yang ada. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat, baik dosen dan mahasiswa fakultas teknik dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan dapat berkontribusi dalam penyelesaian masalah di masyarakat khususnya di Desa Tawangargo.</p>2024-05-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abdi-mesinhttps://rusunawa.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/114Catfish Spring Roll Making Training at Yakarim Orphanage, Sidoarjo2024-05-28T06:42:46+00:00Mokhamad Firmansyahfirmansyahmohamed@gmail.comNur Rahmawatifirmansyahmohamed@gmail.com<p>Catfish is one of the fish that lives in Indonesian waters and contains a lot of nutrients. With a fairly affordable price, this fish is highly recommended by nutritionists because it contains Omega 3, 6, and 9, which are beneficial for children's intelligence. However, the interest of the residents, especially children, in consuming this fish is very low. This may be due to the many bones and the fishy smell of this fish. Therefore, this training activity was carried out with the aim of increasing people's interest in consuming catfish by processing it into spring rolls. This training activity used a practice-based socialization approach. The result of this study was a new idea for processing catfish into catfish spring rolls.</p>2024-05-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abdi-mesinhttps://rusunawa.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/116BOLA - BOLA IKAN LELE SEBAGAI CAMILAN BERGIZI KAYA PROTEIN2024-05-28T06:57:31+00:00Susilowati Susilowatisusilowati.tk@upnjatim.ac.idDwi Hery Astutisusilowati.tk@upnjatim.ac.idRetno Dewati Ernawatisusilowati.tk@upnjatim.ac.idNana Dyah Siswati Ernawatisusilowati.tk@upnjatim.ac.idKindriari Nurma Wahyusi Ernawatisusilowati.tk@upnjatim.ac.id<p>Konsumsi ikan di Indonesia pada tahun 2022 mengalami peningkatan sekitar 2,39 %, terlihat dari data Menteri Kelautan dan Perikanan. Pemerintah terus mendorong masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan konsumsi ikan. Ikan merupakan nutrisi yang mengandung omega-3, karena omega-3 pada ikan dapat berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan otak. Sehingga bila kita mengkonsumsi ikan , dapat menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit fisik dan mental. Seperti halnya ikan lele banyak mengandung protein untuk dikonsumsi sehingga dapat menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh. Ikan lele bisa diolah untuk dijadikan kreasi sebagai camilan yang kaya akan protein, yaitu makanan yang dibuat berbentuk bulat seperti bola. Pengabdian Masyarakat yang diadakan di Balai RW IV kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Surabaya dengan Ibu-ibu PKK , juga dari penyuluh Program Studi Teknik Kimia bersama-sama membuat aneka kreasi camilan yang terbuat dari ikan, tepatnya ikan lele. Kerena ikan lele disamping harganya dapat terjangkau juga banyak mengandung protein serta dapat dijumpai banyak dipasar atau swalayan.</p>2024-05-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abdi-mesin